Untuk membimbing ummat manusia selama hidup di dunia, Allah Subhana wa Ta’Ala selalu mengutus para Nabi dan Rasul setiap masanya. Dalam perjalanan dakwah para Nabi dan Rasul itu ada yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yang artinya keteguhan hati. Lalu siapa saja nabi dan Rasul yang mendapatkan gelar Ulul Azmi? Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya.
- Nabi Nuh Alaihi Salam
Seperti yang diketahui bahwa Nabi Nuh berdakwah selama kurang lebih 950 tahun. Selama berdakwah yang hampir seabad itu, pengikutnya hanya berkisar 80 orang. Walaupun sedikit yang mau mendengarkan dakwah Nabi Nuh Alaihi Salam, namun beliau tetap tidak pernah menyerah untuk selalu berdakwah di jalan Allah.
Adapun mukjizat Nabi nuh adalah membuat perahu yang cukup besar dengan tujuan untuk menolong umatnya dari banjir bandang yang besar. Namun, sebagian besar umatnya yang ingkar terhadap dakwah Nabi Nuh justru mencemoohnya.
Hingga akhirnya, azab Allah berupa banjir besar pun datang dan menenggelamkan umatnya yang ingkar. Sementara umatnya yang beriman dan mengikuti beliau terselamatkan dengan menaiki perahu yang dibuat Nabi Nuh alaihi salam.
- Nabi Musa Alaihi Salam
Kelebihan dari Nabi Musa Alaihi Salam adalah ketabahannya saat menghadapi ayah angkatnya yang angkuh dan kejam yakni Raja Fir’aun. Dimana, Raja Fir’aun ini telah menganggap dirinya sebagai Tuhan dan tidak segan-segan untuk menyiksa bahkan membunuh orang-orang yang menentang perintahnya. Selain itu, Nabi Musa juga sangat sabar dalam menghadapi kaumnya Bani Israil yang ingkar terhadap dakwahnya.
Ada beberapa mukjizat yang Allah berikan pada Nabi Musa, salah satunya adalah Nabi Musa melemparkan tongkat atas izin Allah tongkat tersebut berubah menjadi seekor ular. Mukjizatnya lainnya adalah beliau bisa membelah lautan dengan memukulkan tongkatnya saat Nabi Musa dan pengikutnya dikejar oleh Raja Fir’aun beserta pasukannya.
- Nabi Ibrahim Alaihi Salam
Nabi Ibrahim dikenal sebagai ayahnya para nabi. Sebab, banyak keturunan dari Nabi Ibrahim yang menjadi nabi. Nabi Ibrahim sangat tabah saat menghadapi kaumnya yang menyembah berhala, bahkan ayahnya sendiri merupakan seorang pembuat patung berhala.
Selain itu, beliau juga sangat tabah saat beliau dibakat hidup-hidup oleh pengikut Raja Namrud yang kejam dan otoriter. Namun, Allah menolongya dengan memerintahkan api yang membakar Nabi Ibrahim agar dingin dan tidak membakar Nabi Ibrahim Alaihi Salam.
- Nabi Isa Alaihi Salam
Seperti yang diketahui bahwa Nabi Isa Alaihi Salam lahir dari seorang perawan suci yakni Siti Maryam. Beliau dikandung dan dilahirkan tanpa hubungan biologis sebelumnya layaknya manusia normal. Ketabahan Nabi Isa dibuktikan saat beliau dikhianati oleh pengikutnya yakni Yahuza. Pada saat beliau bersembunyi dari tentara Romawi, Yahuza melaporkan tempat persembunyiannya sehingga beliau berhasil ditangkap dan hendak disalibkan.
Namun, Allah menyelamatkan Nabi Isa dimana Yahuza dibuat serupa oleh Allah menyerupai Nabi Isa, sehingga orang yang disalibkan oleh tentara Romawi adalah Yahuza bukan Nabi Isa.
Banyak mukzijat yang Allah berikan pada Nabi Isa, diantaranya adalah beliau bisa berbicara saat masih bayi, dapat menghidupkan orang mati, menyembuhkan penyakit, dan lain sebagainya.
- Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam
Nabi Muhammad merupakan penutup para Nabi, sehingga tidak akan ada lagi Nabi sesudah beliau wafat. Selain itu, beliau juga termasuk Rasul Ulul Azmi. Banyak sekali kisah keteladanan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam yang bisa kita contoh. Salah satunya, adalah kisah orang buta Yahudi yang selalu menjelek-jelekan Nabi tetapi beliau tidak marah atau membencinya bahkan beliau justru selalu menyuapinya makanan setiap hari. Orang buta yahudi tersebut tidak menyadari bahwa orang yang menyuapi dirinya itu adalah Nabi Muhammad yang selalu ia jelek-jelekan.
Banyak mukzijat yang Allah berikan pada Nabi Shallallahu Alaihi Wassallam. Salah satunya adalah Al Quran. Bahkan Al Quran ini merupakan mukzijat terbesar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam yang bisa kita saksikan hingga hari kiamat.
Comments
Post a Comment